Catatan terapi kelumpuhan
Catatan Juli 2021
Lumpuh Kaki dan Tangan, 1x24 jam recovery
Kejadian yang tidak pernah saya lupakan karena terjadi musibah terhadap anak saya sendiri , Dhifan , 22 tahun. Saat itu tgl 28 Juli 2021, sekitar jam 05.30 dari kamarnya di lantai atas turun ke lantai bawah menuruni tangga dengan cara mengesot, karena kedua kakinya sudah tidak bertenaga lagi untuk bisa berdiri alias lumpuh. Kemudian setelah sampai di lantai bawah kami bantu membaringkannya di kursi panjang (sofa), namun dengan berjalannya waktu , satu-satu tangannyapun menjadi lunglai, tidak ada tenaganya, tidak bisa mengangkat tangannya sendiri. Terjadi kelumpuhan akut , tangan dan kaki lumpuh , tidak ada tenaganya sama sekali, motorik geraknya lumpuh, berpacu dengan waktu hingga menjadi lumpuh total. Saya menghadapi kondisi ini kaget sekali, cobaan apa lagi yang saya dapatkan dengan musibah terhadap anak saya ini, namun saya mencoba tidak panik, segera saya coba lakukan terapi dengan microcurrent pen, dengan bismillah saya mulai lakukan terapi saraf pusatnya pada akupoin DU - 20 Baihui di kepala, kemudian di tangan pada akupoin LI-11 Quchi dan LI-4 Hegu. Pada kaki diterapi lokasi akupoin ST-36 Zusanli dan K-1 Yongquan. Sampai jam 11.00 kondisinya belum kelihatan ada perbaikan, kemudian saya coba minumkan herbal Sambiloto (andrographis paniculata) dan Jintan Hitam (Nigella sativa) masing-masing 4 kapsul, karena saya berpikir kemungkinan saraf pusatnya terinfeksi bakteri atau virus. Kemudian sore hari kembali saya berikan asupan herbal Sambiloto dan Jintan Hitam tersebut, dan setelah itu anak saya tertidur, hingga sekitar jam 23.00 dia bisa bangun sendiri dan berjalan menuju toilet. Alhamdulillah , Subhanallah , Dhifan sudah recovery.
Kesimpulan saya terhadap penyakit kelumpuhan ini yang menyerang tiba-tiba adalah karena kerja bakteri atau virus yang menginfeksi saraf pusat, akibat tubuh keletihan (karena anak saya tersebut saat itu sedang sibuk menyelesaikan tugas akhirnya agar bisa cepat sidang S-1 dan mengejar kesempatan wisuda pada bulan Oktober), asupan herbal Sambiloto dan Jintan hitam tersebut terbukti sangat membantu serta efektif dalam menanggulangi bakteri dan virus, sehingga kelumpuhan bisa diatasi. Disamping itu yang menyebabkan kelumpuhan bisa diatasi dengan cepat adalah karena penanganan yang cepat dan solusi yang tepat, serta ridho Allah SWT.
Bagaimana bila pengobatannya tidak tepat? Bila tidak tepat pengobatannya maka akan beresiko infeksi yang terjadi pada saraf pusat akan meluas (saraf pusat dari otak sampai dengan tulang ekor), bisa terjadi lesi pada cervical, thoracic, lumbar dan sacrum, pemulihanpun akan lebih lama , berhari-hari, berbulan-bulan , tahunan, bahkan sudah tidak bisa dipulihkan. Padahal hanya cukup disolusi dengan herbal saja, Sambiloto dan Jintan hitam.
Salam sehat dari saya
Ansuska Gumanti
0812 2024 270
Komentar
Posting Komentar