Catatan terapi Pasca Stroke
Catatan Juni 2010
Datang dipapah, setelah terapi bisa berjalan normal
Pada Minggu 13 Juni 2010 sekitar jam 05.00 saya ditelpon bu IJ, yang mengabarkan bahwa tubuh sebelah kirinya kok kaku, susah digerakkan, kemudian suaranyapun mulai kedengaran pelo, kemungkinan gejala stroke yang sedang berproses, saya sarankan segera datang agar bisa cepat diterapi, dan jam 06.00 bu IJ sudah di tempat saya dengan di papah oleh suaminya karena sudah susah berjalan. Menderita stroke, padahal besok Senin harus mengikuti ujian S-2 di ITB. Kemudian langsung saya lakukan terapi pada akupoin DU-20 Baihui, GB-20 Fengchi, DU-16 Fengfu masing-masing 2 menit, setelah itu kelihatan bicaranya jadi lancar tidak pelo lagi, alhamdulillah. Setelah itu untuk tangan saya gunakan GB-21 Jianjing dan LI-4 Hegu, sedangkan untuk kaki digunakan BL-40 Weizhong dan ST-36 Zusanli masing-masing 2 menit. Akupoin P-6 1 menit. Jadi terapi dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, dengan cara masih menggunakan jari tangan yang beraliran arus listrik, disentuhkan ke akupoin (pada waktu itu belum menggunakan microcurrent pen). Kemudian pasien mencoba bangun dan berjalan, alhamdulillah bu IJ bisa berjalan normal, bisa bicara normal, tangan dan kaki tidak kaku alias normal, hal ini dimungkinkan karena terapi segera dilakukan dalam kondisi Golden Time, tidak terlambat dan terapinya tepat serta efektif. Sang suami pak EK tercengang dan senang karena bu IJ bisa pulih kembali dalam waktu yang relatif cepat, 30 menit, namun semua itu berkat ridho Allah SWT. Besoknya bu IJ mengikuti ujian S-2 tanpa kendala dan lulus dengan cum laude, alhamdulillah.
Catatan Agustus 2013
Berbagi pengalaman : Pasca Stroke pulih
Catatan Februari 2020
Dari tidak bisa jalan (di kursi roda) sampai bisa jalan, 15 x terapi
Komentar
Posting Komentar