Kanker Timus (Timoma) : dalam 1x24 jam sudah bisa tidur nyenyak

 

Pada hari Kamis 2 November 2023, jam 09.00 berkunjung bapak P, 59 thn, propesional, Kolaka, Sulawesi Tenggara, dengan keluhan Kanker Timus sekitar 4x4 cm yang menempel di vena cava, sesuai dengan pemeriksaan dokter onkologi. Kondisi suka sesak, batuk-batuk , tiap malam susah tidur nyenyak karena sering terbangun akibat batuk-batuk, dan wajahpun bengkak. Solusi medis adalah operasi kemudian dilanjutkan dengan kemoterapi, namun sayangnya beliau ini takut untuk dioperasi.

Saya coba bantu dengan melakukan terapi pada akupoin REN-20, REN-19, REN 18, REN-17, REN-16, REN-14, dan REN-22 dengan micro current pen sekitar 60 menit (REN-22, REN-17, REN-14 masing-masing 10 menit). Hasilnya frekuensi batuk dan sesak berkurang. Kemudian diberikan asupan ekstrak herbal Sambiloto, Keladi Tikus, Daun Sirsak, Sarang semut, Kulit Manggis masing-masing 3x2 kapsul sehari yang langsung mulai diminum setelah selesai di terapi. Pengobatan dikombinasi dengan asupan herbal yang harus diminum kontinyu sampai dengan penyakit kanker timus pulih. Herbal bermanfaat karena ada anti bakteri, antineoplastik, anti bengkak, anti peradangan, dan anti pendarahan.

Jam 15.00 terapi dilanjutkan dengan akupoin yang masih sama seperti diatas, dan dengan tempo yang sama, namun akupoin REN-22 diganti dengan akupoin ST-25, serta ditambah dengan akupoin REN-4. Hasilnya dengan menarik nafas panjang yang sebelumnya masih ada batuk, sekarang sudah lancar tidak disertai batuk sama sekali, serta wajah yang bengkak sudah berkurang bengkaknya (manfaat akupoin REN-4).

Hari Jum’at 3 November 2023, jam 10.00 pasien kembali berkunjung untuk diterapi, dan sekalian pasien memberi tahu progresnya, bahwa tadi malam sudah bisa tidur nyenyak, biasanya sering terbangun karena gangguan batuk. Artinya dalam 1x24 jam hasil pengobatan kelihatan efektif signifikan, alhamdulillah. Kemudian terapi dilanjutkan selama 60 menit.

Terapi selanjutnya kembali dilaksanakan pada jam 13.30 selama 60 menit. Setelah diterapi kondisi tekanan darah 

Dalam 2 hari menjalani terapi (4x terapi) didapat manfaat yang signifikan untuk kasus kanker timus ini sebagai berikut :

1.       1. Sesak nafas bisa tersolusi

2.       2. Batuk-batuk bisa teratasi

3.       3. Wajah bengkak secara bertahap makin baik.

4.      4. Sudah bisa tidur nyenyak, dimana tidur ini sangat perlu untuk revitalisasi sel-sel tubuh.

Pemulihan penyakit kanker timus ini masih butuh waktu yang cukup panjang, diperkirakan pengobatan sekitar 3 bulan. Kemajuannya bisa diketahui melalui pemeriksaan CT-scan atau MRI. Semoga cepat pulih, insyaAllah. Testimoni pasien yang bersangkutan disertakan pada video dibawah ini, semoga bermanfaat.

Sabtu tanggal 2 Desember 2023, Jam 08.00 bpk P kembali berkunjung untuk terapi (telah sebulan menjalani pengobatan kanker timus). Sebelum diterapi, Tekanan darah sistolik 160, diastolik 103, denyut nadi 107, artinya ada gangguan pada jantung (pada MRI sebelumnya kelihatan kanker timus menempel pada vena cava), namun kondisi tubuh lebih baik, batuk sudah jarang, tidur sudah nyenyak, bengkak diwajah sudah berkurang . Sebelumnya tiap bangun pagi wajah bengkak dan setelah tengah hari baru kempis bengkaknya. Namun sekarang terjadi bengkak wajah kadang-kadang saja, dan bila wajah bengkak dalam tempo satu jam sudah kempis bengkaknya. Jadi ada kemajuan pengobatan dalam waktu sebulan (tidak ada kemunduran).

Terapi dilakukan pada akupoin BL-14,BL-15, dan REN-20, REN-19, REN 18, REN-17, REN-16, REN-14, dan REN-22, masing-masing 5 menit, total waktu terapi 55 menit. Kemudian 10 menit setelah diterapi kondisi tekanan darah sistolik 152, diastolik 101, dan denyut nadi 101.

Jam 14.00 bpk P kembali menjalani terapi, sebelumnya diperiksa tekanan darah sebagai berikut, sistolik 157, diastolik 108, dan denyut nadi 101.

Terapi dilakukan pada BL-14,BL-15, DU-9, BL-18, BL-23, P-6, REN-16,REN-17,REN-18 dan REN-14 masing-masing 5 menit, total waktu terapi 75 menit.

Setelah selesai diterapi tekanan darahnya sistolik 173, diastolik 114, denyut nadi 97. Selanjutnya setelah 10 menit kemudian diperiksa tekanan darahnya sistolik 154, diastolik 110, dan denyut nadi 95, artinya terjadi perbaikan pada jantung, walaupun belum normal. Sehingga terapi selanjutnya akan diusahakan juga perbaikan hipertensinya, insya Allah.